Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Killing Me Slowly

Gambar
Aku dan Malam Malam itu sudah cukup larut, tapi sekelumit fikiran membuatku belum juga terlelap. Seperti menunggu sesuatu, tapi entah apa. Yang aku rasa hanya, seolah seluruh lagu sendu terdengar seperti aku. Alunan nadanya seolah mengundang agar airmata tumpah.  Aku berupaya membenturkan kenyataan bahwa harapan yang ada menjadi sedikit terkikis. Satu hal yang pasti aku rasa malam itu adalah ketakutan. Takut hal yang sama kembali terulang. Takut aku menjadi orang yang menyedihkan lagi ketika malam datang. Aku takut, sangat. Tapi aku tak kunjung menangis. Tidak, jangan lagi. Perihal jatuh cinta, barangkali aku memang bodoh. Atau barangkali juga buta serta gila ketika mulai menjatuhkan rasa pada seseorang. Seolah semuanya hanyalah kegelapan dan hanya ia sumber cahaya yang ada.  Tapi, aku tak pernah menyesal ketika memutuskan menjatuhkan rasa meski tau bahwa tak selamanya bahagia yang ada. Walaupun yang datang bisa pergi, atau yang indah akan rapuh. Tapi rasanya aku gak akan membiarkan ci

Pertemuan Pukul Empat

Gambar
Sejujurnya, aku gak pernah benar-benar kepikiran untuk menjalin hubungan kembali dengan seorang pria dalam waktu yang cukup dekat ini. Beberapa waktu terhitung sejak bulan Agustus tahun lalu sampai awal tahun ini lumayan melelahkan. Hatiku. Beberapa hal membuat kondisiku cukup tidak stabil. Melihat seseorang yang terus menerus berbohong tiap kutanya, atau pada postingan-postingan yang barangkali ia tak sadar bahwa aku mengetahui semuanya. Yang kemudian pada satu waktu, segalanya bernilai 0. Dari yang tadinya begitu ketergantungan, menjadi mampu mengabaikan, tidak saling mengabari satu sama lain meski ada pada satu ruang grup yang sama. Saat itu, bagiku adalah waktu yang tepat untuk lepas. Tak terikat lagi dengan segala hal tentangnya. Tanpa ucapan selamat tinggal, karena tau akan tetap bersua di ruang obrolan grup. Tapi tidak lagi pada pesan pribadi. Pertemuan Pukul Empat Setelahnya, hari-hari menjadi begitu buruk. Malam panjang dihabiskan dengan air mata, mengasihani diri sendiri atas

Cuman sharing : Seperangkat Self Healing

Gambar
Sejujurnya, cukup senang karena kesehatan mental mendapat jauh lebih banyak perhatian belakangan ini. Begitu juga dengan self Healing. Diantara kita paling tidak pernah mendengar satu atau dua kali istilah ini. Self healing, atau yang biasa disebut orang sebagai proses penyembuhan diri dari luka. Luka apa saja? Banyak, bisa luka fisik atau luka mental yang diakibatkan trauma pada hal-hal yang terjadi di masa lalu. Aku juga sama, memiliki beberapa hal yang pernah membuatku terluka. Yang kadang membuatku berfikir, “Kenapa saat itu aku harus keluar dari zona nyamanku? Atau, kenapa saat itu aku harus melibatkan diri serta perasaanku lebih jauh pada suatu hal?” Tapi kemudian, setelah melewati beberapa tahap yang sejujurnya tidak mudah dilalui, aku menemukan diriku yang menyadari satu hal. Bahwa tubuhku siap untuk memperbaiki segala luka. Tubuhku, fikiranku, emosiku memiliki hal semacam impuls untuk memperbaiki, untuk menyembuhkan apa yang rusak dan sakit. Ada beberapa cara yang aku lakukan